Laba Google Tak Mengesankan Investor

Laba Google Tak Mengesankan Investor
(REUTERS/Jason Lee)
Jakarta (ANTARA News) - Pendapatan kuartal (triwulan) pertama Google Inc naik 23 persen ditopang menguatnya kembali penghasilan dari iklan web, tetapi sahamnya jatuh lima persen sebagai bentuk kekecewaan sejumlah investor terhadap perusahaan yang terbiasa dengan hasil yang meledak.

Investor juga tidak siap dengan pengumuman yang dikeluarkan perusahaan itu bahwa Kepala Eksekutif Eric Schmidt tidak lagi mengambil bagian dalam conference calls kinerja triwulanan, karena tujuan "merampingkan" proses.

Google mengatakan bahwa keputusan tidak boleh diartikan sebagai maksud lain tentang peran Schmidt di perusahaan.

Pengamat mengatakan indikator kunci untuk triwulan ini--termasuk kenaikan rata-rata 7 persen pada layanan iklan cost-per-click, harga yang dibayarkan pengiklan ketika peselancar web mengklik iklan mereka--tampak kuat, bahkan bila investor berharap lebih pada perusahaan yang telah mencapai angka proyeksi laba bersih delapan kuartal hanya dalam tujuh kuartal itu.

Dengan latar belakang ekonomi yang mencerahkan dan tanda-tanda dorongan dari industri ritel, beberapa investor berharap pendapatan dari iklan cost-per-click Google akan tetap atau naik dari masa-masa bagus pada kuartal keempat, bukan malah turun empat persen, kata pengamat UBS, Brian Pitz.

"Kecenderungan ini tampak lebih menguntungkan berdasarkan data industri yang bergerak di sekitar itu," katanya.

Sahamnya, yang naik lima persen sejak Senin, tidak mampu mendatangkan keuntungan lebih setelah diperdagangkan pada 566,20 dolar dalam beberapa jam Kamis. Saham Google naik 1,1 persen selama sesi reguler Nasdaq.

"Mereka kuat beberapa hari lalu ...dan beberapa investor berharap Google menghasilkan selisih keuntungan besar dan pendapatan iklan per-click-nya tumbuh sedikit lebih tinggi dari 7 persen," kata Edward Jones analis dari Andrew Miedler.

Eksekutif Google mengatakan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan kuat selama kuartal pertama di seluruh lini, dengan perbaikan pada layanan pencarian berbayar, penayangan iklan, dan bisnis mobile yang baru lahir.

"Kembalinya pengiklan besar adalah kekuatan dibandingkan tahun lalu," Pichette mengatakan dalam konferensi via telepon itu.

Google menyampaikan beberapa rincian tentang bisnis penjualan iklan yang tampil di ponsel, dengan mengatakan perangkat lunak Android-nya untuk smartphone telah ada dalam 34 perangkat berbeda di pasar dan jumlah software aplikasi yang didesain untuk ponsel Android tumbuh menjadi 38.000.

Eksekutif menolak mengungkapkan berapa banyak smartphone Nexus One--termasuk yang dijual langsung oleh Google melalui website-nya--yang telah terjual sejak diperkenalkan pada Januari lalu.

Google menghadapi meningkatnya ancaman dari pembuat iPhone, Apple Inc, dalam bisnis periklanan mobile.

Tantangan jangka panjang lainnya juga menghadang Google dalam usahnya mempertahankan pertumbuhan yang cepat, termasuk meningkatnya regulasi yang menyakitkan kepala dan keluarnya perusahaan itu dari China--pasar dengan pengguna Internet terbesar dunia--dalam upaya menghindari penyensoran.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Pichette mengatakan Google tetap memiliki kekuatan penjualan di Cina daratan dalam melayani pengiklan lokal, meskipun laman Google berbahasa Cina kini berbasis di Hong Kong.

"Kami memiliki mitra yang dapat tetap kami 'uangkan' di Cina daratan dan kami akan terus memiliki," kata Pichette. Ditanya bagaimana pemasangan iklan oleh perusahaan-perusahaan Cina sejak Google pindah ke Hong Kong, Pichette tidak berkomentar.

Kinerja

Google, yang menguasai sekitar dua pertiga pasar search di AS, mengatakan pendapatan kuartal pertama tahun ini mencapai 6,77 miliar dolar, dibandingkan 5,51 miliar dolar AS pada periode sama tahun lalu.

Pendapatan bersih, termasuk biaya yang dibayarkan Google kepada laman-laman mitranya, senilai 5,06 milyar dolar AS, naik 2,2 persen dari kuartal keempat dan diatas perkiraan rata-rata analis 4,95 miliar dolar AS.

Untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut dan menangkis meningkatnya kompetisi seperti dari Bing milik Microsoft Corp dalam bisnis pencarian Internet yang menguntungkan, Google berjanji akan menjaga investasi yang besar.

Google mengatakan peningkatan jumlah pegawai dengan hampir 800 karyawan, sebuah peningkatan terbesar jumlah staf sejak kuartal pertama pada 2008. Pichette mengatakan perusahaan akan terus mengakuisisi perusahaan dan mempekerjakan mereka secara agresif sepanjang 2010.

Google mencatat laba bersih sebesar 1,96 miliar dolar AS atau 6,06 dolar per saham, naik dari 1,42 milyar dolar AS atau 4,49 dolar per saham, dalam periode tahun sebelumnya.

Termasuk item tertentu, Google mengatakan menghasilkan keuntungan 6,76 dolar per saham, mengalahkan perkiraan rata-rata analis dalam survei oleh Reuters Thomson I/B/E/S yakni 6,60 dolar, demikian Reuters.