Pria China Diselamatkan Setelah 100 Jam Tertimbun Reruntuhan
Wanita etnis Tibet beristirahat diantara puing rumah mereka yang roboh akibat gempa yang melanda kota Gyegu di Yushu county, prov.Qinghai, Minggu (18/4). (ANTARA/REUTERS/Stringer)
Yushu, Qinghai (ANTARA News) - Beberapa petugas pertolongan China telah menyelamatkan seorang pria berusia 68 tahun yang telah terperangkap selama 100 jam di bawah puing bangunan yang roboh akibat gempa.

Seperti dilaporkan Xinhua, pria tua itu diselamatkan sekitar pukul 11.00 waktu setempat Ahad di Kota Kecil Gyegu, Provinsi Qinghai, dan kondisinya tampaknya stabil, kata beberapa petugas. Pria tersebut telah dibawa ke rumah sakit.

Keajaiban itu terjadi saat pemerintah menyatakan jumlah korban jiwa bertambah akibat gempa yang memporakporandakan tersebut jadi 1.484 orang .

Sampai Sabtu pukul 17.00 waktu setempat, gempa itu --yang mengguncang Prefektur Otonomi Tibet Yushu, Qinghai, pukul 07.49 Rabu-- telah melukai 12.088, yang 1,394 di antara mereka luka parah.

Sementara itu, kebanyakan korban di Yushu telah bernaung di tenda dan memperoleh makana, air bersih serta keperluan dasar lain, kata seorang pejabat di Kementerian Urusan Masyarakat di Beijing.

Korban yang menderita luka dan sakit dapat dipisahkan, kata Direktur Departemen Bantuan Bencana di Kementerian tersebut Zou Ming, dalam taklimat di Beijing, Ahad.
(C003/A011)