Program yang dicanangkan oleh pemerintah Taiwan ini berdasarkan tingkat kelahiran bayi di sana yang sangat rendah. Berdasarkan data dari pemerintah Taiwan kelahiran bayi di negara tersebut pada tahun 2009 hanya berjumlah 20 ribu bayi. Angka itu sangat merosot dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Survey menunjukkan bahwa sebagian penduduk mengkhawatirkan jika mereka menambah anak, mereka takut akan biaya yang digunakan untuk merawat bayi tersebut.
Sebenarnya pemerintah Taiwan telah menawarkan berbagai insentif untuk mendongkrak angka kelahiran di Negaranya tapi tampaknya ini semua belum berhasil.
Program yang dicanangkan pemerintah Taiwan yang akan dimulai pada tahun 2011 ini, diharapkan akan berhasil, karena nanti setiap orang yang melahirkan anak mendapat uang senilai Rp. 5,7 juta. tidak hanya itu pemerintah juga akan memberikan subsidi bulanan hingga anak mencapai umur lima tahun.
Walikota Taipe, Hau Lung-bin berharap program komprehensif tersebut akan membuat pasangan muda merasa lebih santai bila menghendaki seorang anak. "Sebagai Walikota, prioritas utama saya adalah mengatasi persoalan rendahnya tingkat kelahiran dan populasi usia lanjut," Kata Hau, Dikutip dari laman The Sun dan Vivanews, Jumat 7 Mei 2010.
