Spoiler for pic:
Beijing, Orangtua yang tinggal di apartemen harus selalu waspada terhadap anak-anaknya. Seorang bocah 6 tahun terjatuh dari lantai delapan apartemen, tapi untungnya dia dapat selamat berkat kepala dan telingannya yang terjepit di antara jeruji besi.
Ming Ming, bocah asal China dapat berhasil selamat dari tragedi yang mengerikan berkat kepalanya yang tersangkut di jeruji dekat jendela rumahnya di Yichang, China.
Kepala Ming Ming dapat tersangkut di antara jeruji karena telinganya yang mencuat. Hal inilah menyelamatkannya dari kecelakaan yang fatal.
Bocah ini diyakini telah terbangun sendirian setelah sang kakek meninggalkan rumahnya untuk menjalankan tugas. Ketika ia bangun, ia kemudian terjatuh dari jendela saat mencari kakeknya.
Massa berkumpul setelah mendengar teriakan bocah itu, petugas pemadam kebakaran datang dan akhirnya bisa menyelamatkan bocah tersebut.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan tekanan hidolik untuk memaksa jeruji besi terpisah agar dapat menarik Ming Ming kembali ke apartemennya.
"Satu-satunya yang dapat menghentikan anak itu terjun ke lantai dasar adalah kapalanya yang terpejit di jeruji besi," ujar seorang saksi mata kejadian, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (6/5/2010).
Juru bicara tim pemadam kebarakan, Wang Shen mangatakan bocah tersebut bisa saja jatuh ke tanah atau kehabisan napas bila petugas penyelamat tak datng tepat waktu.
Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi para orangtua, khususnya yang memilih tinggal di apartemen untuk tidak pernah meninggalkan anak-anaknya tinggal sendirian.
Kasus-kasus anak terjepit di jeruji besi memang kerap terjadi, contohnya terpejit di antara jeruji pagar. Entah apa yang menyebabkan hal ini, tetapi anak-anak suka sekali melakukan itu.
Hal ini dapat sangat berbahaya, karena bila kepala anak tersangkut dan sulit untuk keluar lagi, bisa-bisa si anak kehabisan napas dan tidak tertolong. Hal ini juga harus menjadi perhatian banyak orangtua.
SUMBER : http://us.health.detik..com/read/201...nya?l991101755