Tribun Jambi/Edi Yanuar
Seorang anggota polisi setempat, sedang mengambil sampel air sumur yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Edi Yanuar
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Sejak dua bulan terakhir, ribuan warga dari Kabupaten Kerinci maupun dari daerah lain di Provinsi Jambi, Bengkulu, Padang, mendatangi sumur di Desa Pengasi Lama, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi. Sumur yang terletak di pekarangan rumah milik Hasim, dipercaya sebagai sumur ajaib.
Pemilik sumur, Hasim (60), mengatakan, sudah banyak orang yang datang mengunjungi sumur yang terletak tidak jauh dari rumahnya tersebut. Bahkan sudah ada yang beberapa kali datang dan membawa jerigen air untuk dibawa pulang.
Hasim mengatakan untuk memperoleh khasiat dari sumur yang diberi nama 'Sumur Nikmat Alloh' , sebelum memasuki sumur pengunjung diharuskan mengucapkan salam. Sebelum mandi dan meminum airnya, harus mengucapkan sholawat nabi.
Saat Tribun mendatangi lokasinya, Kamis (29/4/2010) siang, sumur yang terletak tak jauh dari Sungai Batang Merao ini sedang ramai dikunjungi orang. Sumur berukuran lebar 1,5 meter dan dalam sekitar 2,5 meter, konon airnya berkhasiat menyembuhkan segala macam jenis penyakit.
"Sudah dua kali ini saya mandi di sini dan kondisi tubuh saya jadi lebih baik," kata Idris, pengunjung asal Kabupaten Tebo.
Ia mengaku sudah lama menderita sakit di kakinya saat berjalan. Begitu dapat kabar dari temannya soal air sumur itu, ia pun berangkat dari Tebo dengan mobil. "Saya sengaja datang untuk mandi dan minum air sumur ini," kata Idris.
Beberapa temannya, mengaku telah membuktikan khasiat air sumur itu. "Teman saya yang lumpuh, berangsur-angsur membaik dan mulai bisa berjalan. Begitu juga dengan teman saya yang terkena penyakit stroke, juga sudah baikan," kata Idris.
Sementara, Fauzi warga Sitinjau Laut, mengaku datang ke situ karena berharap dengan khasiat air sumur, bisa memperoleh keturunan. Ia sudah sekian tahun menikah, namun belum juga dikaruniai keturunan.
"Warga kampung saya ramai-ramai ke sini untuk mandi dan membawa pulang beberapa jerigen air dari sumur untuk mandi di rumah," kata Fauzi.
Admam, tokoh agama di Desa Pengasi Lama, mengatakan dengan adanya sumur ajaib, tidak membuat warga menjadi syirik dan melakukan ritual-ritual yang dilarang agama di tempat tersebut. "Keberadaan sumur tersebut merupakan bentuk kebesaran Tuhan. Pengunjung yang masuk sana kan juga harus mengucapkan salam dan sholawat. Hendaknya pengunjung sumur tidak boleh lupa bahwa semuanya itu berpulang kepada Tuhan. Sumur itu hanya sarana yang diberikan Tuhan untuk menyembuhkan, namun meminta kesembuhan tetap kepada Tuhan," kata Admam. (*)
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Sejak dua bulan terakhir, ribuan warga dari Kabupaten Kerinci maupun dari daerah lain di Provinsi Jambi, Bengkulu, Padang, mendatangi sumur di Desa Pengasi Lama, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi. Sumur yang terletak di pekarangan rumah milik Hasim, dipercaya sebagai sumur ajaib.
Pemilik sumur, Hasim (60), mengatakan, sudah banyak orang yang datang mengunjungi sumur yang terletak tidak jauh dari rumahnya tersebut. Bahkan sudah ada yang beberapa kali datang dan membawa jerigen air untuk dibawa pulang.
Hasim mengatakan untuk memperoleh khasiat dari sumur yang diberi nama 'Sumur Nikmat Alloh' , sebelum memasuki sumur pengunjung diharuskan mengucapkan salam. Sebelum mandi dan meminum airnya, harus mengucapkan sholawat nabi.
Saat Tribun mendatangi lokasinya, Kamis (29/4/2010) siang, sumur yang terletak tak jauh dari Sungai Batang Merao ini sedang ramai dikunjungi orang. Sumur berukuran lebar 1,5 meter dan dalam sekitar 2,5 meter, konon airnya berkhasiat menyembuhkan segala macam jenis penyakit.
"Sudah dua kali ini saya mandi di sini dan kondisi tubuh saya jadi lebih baik," kata Idris, pengunjung asal Kabupaten Tebo.
Ia mengaku sudah lama menderita sakit di kakinya saat berjalan. Begitu dapat kabar dari temannya soal air sumur itu, ia pun berangkat dari Tebo dengan mobil. "Saya sengaja datang untuk mandi dan minum air sumur ini," kata Idris.
Beberapa temannya, mengaku telah membuktikan khasiat air sumur itu. "Teman saya yang lumpuh, berangsur-angsur membaik dan mulai bisa berjalan. Begitu juga dengan teman saya yang terkena penyakit stroke, juga sudah baikan," kata Idris.
Sementara, Fauzi warga Sitinjau Laut, mengaku datang ke situ karena berharap dengan khasiat air sumur, bisa memperoleh keturunan. Ia sudah sekian tahun menikah, namun belum juga dikaruniai keturunan.
"Warga kampung saya ramai-ramai ke sini untuk mandi dan membawa pulang beberapa jerigen air dari sumur untuk mandi di rumah," kata Fauzi.
Admam, tokoh agama di Desa Pengasi Lama, mengatakan dengan adanya sumur ajaib, tidak membuat warga menjadi syirik dan melakukan ritual-ritual yang dilarang agama di tempat tersebut. "Keberadaan sumur tersebut merupakan bentuk kebesaran Tuhan. Pengunjung yang masuk sana kan juga harus mengucapkan salam dan sholawat. Hendaknya pengunjung sumur tidak boleh lupa bahwa semuanya itu berpulang kepada Tuhan. Sumur itu hanya sarana yang diberikan Tuhan untuk menyembuhkan, namun meminta kesembuhan tetap kepada Tuhan," kata Admam. (*)
Editor : Harismanto