Ratusan Bonek (Bondo Nekat), pendukung kesebelasan Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya) diamankan dini hari tadi (29/04) oelh aparat kepoliasan Kota besar Semarang karena menjarah berbagai barang milik pedagang di Stasiun Poncil Semarang.
Mereka turun di termiunal tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dan 04.00 WIB dan melakukan pengrusakan beberapa gerobak milik pedagang saat akan mengambil barang dagangannya.
Mereka turun di termiunal tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dan 04.00 WIB dan melakukan pengrusakan beberapa gerobak milik pedagang saat akan mengambil barang dagangannya.
Yekti, salah satu korban penjarahan mengaku ketakutan saat mengetahui barang dagangannya yang berupa makanan, minuman dan rokok ini dijarah oleh bonek.
“Waktu itu saya sedang tidur di dalam gerobak, tiba-tiba bonek yang berjumlah cukup banyak tersebut langsung menjarah semua barang dagangan hingga habis,” katanya.
Setelah menjarah, para bonek pun berencana melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan menumpang bus untuk mendukung tim kesebalasan persebaya yang akan bertanding melawan Persik Kediri hari ini (29/04).
Polwiltabes Semarang yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengamankan ratusan bonek di lapangan depan kantor pos besar kota Semarang di kawasan Johar.
Kenapa Bonek melakukan hal tersebut? salah satu bonek yang bernama Rommy mengaku kalau mereka saat itu kehabisan bekal. “Kami tidak berani menuju Kota Yogyakarta melalui Kota Solo karena pernah terlibat bentrok dengan warga setempat,” katanya.
