Setelah Google berhasil menjalin kerja sama dengan Adobe, desa-desus terkait aplikasi terbarunya mulai mencuat. Kabarnya, Google ingin memperkuat layanan browsernya untuk menjungkalkan Apple kelebihan browser Safari-nya.
Kolaborasi ini bahkan dikabarkan telah diumumkan Adobe. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa Flash Player akan disertakan langsung di browser Chrome milik Google pada masa yang akan datang. Ini artinya, pengguna Chrome tidak perlu lagi mendownload khusus untuk memutar video dengan Flash Player.
Ditulis Engadget, Rabu 31 Maret, Chrome dengan built in Flash Player tersebut akan hadir dalam waktu dekat, sehingga pengguna dapat segera mengunduhnya. Tapi sayang, Google tidak menyebut kapan browser versi baru ini akan dilempar ke pasaran.
Selain membuat Chrome yang disematkan Flash, kabarnya Google juga membuat platfotrm API baru untuk plugin browser. API baru ini akan dibangun seperti di NPAPI yang ada di Mozilla, yang telah dirancang untuk sistem operasi dan browser.
Pada dasarnya, tujuan dari API baru adalah memungkinkan plugin untuk mengintegrasikan lebih erat dengan browser host, yang pada gilirannya akan menguntungkan pengguna dalam hal kinerja dan keamanan.
Plugin baru di browser API ini juga akan memungkinkan add-ons untuk langsung berbagi informasi lebih lanjut tentang kondisi saat ini untuk pengembang, dan juga bisa memungkinkan untuk pengalaman browsing lebih aman.