Jajanan Bioskop |
FSA menambahkan bioskop-bioskop menjual porsi yang cukup besar dan tidak menawarkan pilihan porsi kecil kepada pelanggan.
Pimpinan eksekutif FSA, Tim Smith, mengatakan kepada harian The Times bahwa jajanan makanan di bioskop sebagai "keprihatinan." "Apalagi porsinya sangat banyak dan penonton tidak punya banyak pilihan." ujar Ted.
"Siapa yang pernah memikirkan gambaran tentang keluarga yang perlu membawa kereta dorong ke bioskop," katanya merujuk besarnya ukuran jajajan yang dijual di bioskop-bioskop Inggris.
Ada mitos bahwa berondong jagung bebas kalori tapi sebenarnya tidak demikian.
Bagaimanapun FSA mengakui bahwa menonton dan membeli jajanan di bioskop memang merupakan hiburan sesekali saja bagi sejumlah orang dan makanan yang disantap dalam acara sekali-sekali saja dan makanan yang disantap di bioskop itu hanya sekeping kecil dari jumlah kalori secara nasional.
FSA mengharapkan agar orang mempunyai pilihan untuk membeli porsi yang lebih kecil. "FSA berpendapat gagasan yang bagus adalah orang memiliki lebih banyak pilihan. Jika mereka ingin berondong jagung atau minuman ringan yang lebih kecil, seharusnya porsi itu tersedia," seperti tertulis dalam pernyataan FSA.
Saat ini FSA sedang membahas upaya pemberian label untuk menggambarkan informasi kandungan kalori dalam jajanan bioskop dan akan mengumumkan rekomendasi akhir pertengahan tahun.
Harian The Times mengatakan porsi besar berondong jagung yang manis di sebuah bioskop di pusat kota London yang beratnya 13 ons mengandung sekitar 1.800 kalori.
Sumber - Liputan6