Keangkuhan Sony Corp Menggugat Blogger Indonesia Sony-AK.com

Apa salah sang orang tua memberi nama anak sama dan mirip dengan sebuah nama perusahaan raksasa. Bahkan bisa jadi tidak ada pikiran dalam benak orang tua mendompleng ketenaran merek suatu produk tertentu. Apa salah juga bila buat domain blog mengambil dari nama kita sendiri sebagai pemilik.

Tapi tetap saja kapitalis adalah raksasa angkuh yang siap melumat siapa saja yang dianggap kutu dan bisa mengganggu kestabilan usaha mereka. Itulah yang terjadi dengan Sony Arianto Kurniawan, Jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (STIKI) Malang yang lebih dikenal dengan panggilan Sony AK yang akhirnya dijadikan nama domain di blognya.  Bila melihat Blog Sony-AK.com tidak ada sedikitpun indikasi pemilik blog untuk mendompleng  SONY Corp dan mencari keuntungan kemiripan nama dengan aktifitas blognya. Blog yang berjudul Sony-Ak Knowledge Center itu berbahasa Inggris lebih banyak mengupas share pengetahuan di bidang iptek dan IT terutama coding sesuai judul dan tagline nya.

Sony Arianto Kurniawan, Digugat Sony Corporation Japan hanya karena punya nama blog mirip

Entah apa sebetulnya yang melatar belakangi Sony Corp jepang merasa terusik dengan blog milik blogger Indonesia itu. Apakah semata mata hanya karena kemiripan nama, atau ada hal lain? hanya Sony Corp yang mengetahuinya. Melalui pengacara lokal yang ditunjuk pihak Sony Corp pun membawa kemiripan ini ke ranah hukum.
Sony yang kini bekerja sebagai IT Specialist di PT Earthstone Resources itu memulai aktifitas nge blog mulai tahun 2003 dan kini sudah memiliki PR (Page rank 4) . Diregistrasikan atas nama sendiri dan sudah beberapa tahun tidak bermasalah, namun kenapa kini jadi timbul permasalahan? Bahkan di halaman bawah (footer blog pun sudah ada penjelasan bahwa blog ini tidak ada sangkut paut dengan Sony Corp Jepang. ” Sony AK Knowledge Center is not related to or affiliated in any way with Sony Corporation Japan”
Sampai saat ini dukunganpun ramai mengalir untuk memberikan support pada Sony terhadap keangkuhan Sony Corp yang menggugatnya. Ramainya  dukungan via jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter memberikan paling tidak kekuatan moril pihak lemah melawan kesewenang-wenangan pihak kuat yang lebih kuat dari segi apapun terutama finansial yang bisa jadi digunakan untuk menekan hukum di negara kita yang rentan untuk dibeli.
Semoga hal ini bisa diselesaikan dengan baik seperti kasus-kasus sebelumnya yang pernah terjadi menimpa rekan blogger. Maju terus Bung Sony kami rekan Blogger Indonesia siap mendukungmu!!