Kembangkan iPhone, Saham Apple Melonjak


New York - Saham Apple Inc melonjak setelah ada laporan perusahaan itu akan mengembangkan iPhone baru. Sementara bursa Wall Street ditutup menguat dalam perdagangan yang lambat.

"Saham-saham hanya naik sedikit, gain-nya selektif. Ini adalah pekan yang pendek dan menjadi akhir kuartal. Orang-orang banyak mengunci posisinya," ujar Clevelend Rueckert, analis dari Birinyi Associates seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/3/2010).



Pada perdagangan Selasa (30/3/2010), indeks Dow Jones ditutup naik tipis 11,56 poin (0,11%) ke level 10.907,42. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,05 poin (0%) ke level 1.173,27 dan Nasdaq naik 6,33 poin (0,26%) ke level 2.410,69.

Saham Apple melonjak hingga titik tertingginya sepanjang sejarah setelah naik 1,5% menjadi US$ 235,83. Hal itu terjadi setelah Wall Street Journal melaporkan Apple sedang mengembangkan iPhone baru bekerjasama dengan Verizon Communications. Saham Verizon juga naik 2,6%.

Sementara saham-saham finansial justru bergerak melemah. Saham Bank of America turun 1,6%, Citigroup turun 2,2%.

Perdagangan berjalan dengan sangat tipis menjelang libur panjang Paskah pada akhir pekan ini. Volume perdagangan di New York Stock Exchange hanya 7,34 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar.