Laptop Hawlett-Packard bermasalah, penggunapun komplain

Menurut pengamat quality control China, dalam sebuah investigasinya, Hewlett-Packard Co ditengarai telah menjual computer laptop yang rusak, dan tidak mengindahkan aturan proteksi untuk konsumen.
Dari General Administration of Quality Supervision, bagian Inspection and Quarantine mengatakan dalam pernyataan dalam sebuah website (http://www.aqsiq.gov.cn) setelah banyaknya konsumen complain, pihaknya menemukan sejumlah model laptop HP yang ternyata memiliki video card dan layar display laptop yang cacat.

Menurut website tersebut, video card yang cacat dapat menyebabkan panas berlebih (overheating), kerusakan komputer dan layar berwarna hitam di sejumlah model laptop HP, seperti laptop HP Pavilion DV2000 dan HPCompaq Presario v3000.

Sementara terdapat 6 model lainnya termasuk HP 541 yang juga memiliki masalah dengan layarnya. Namun, pernyataan dalam website tersebut tidak menyebutkan berapa banyak komputer HP yang terkena masalah ini.

Sementara dari HP menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui pemberitahuan tersebut, dan akan segera mengadakan investigasi lebih lanjut.

Dari report China itu, disebutkan bahwa HP juga mengabaikan peraturan untuk perlindungan ke konsumen dengan hanya garansi tiga tahun atau penggantian, atau perbaikan. Sebanyak 170 orang pengguna telah mengajuikan komplain soal laptop HP yang cacat tersebut.