KALO LAGI MAKAN MENDING NTAR AJA LIATNYA!!! GAK SELERA MAKAN TIDAK DITANGGUNG TS!!! UDAH ADA KORBAN!!!
Spoiler for pics:
Ya, benar. Semua gambar di atas adalah ANAK AYAM YANG DIGORENG SECARA UTUH. Gambar-gambar diatas diambil dari salah satu pasar Manila, Filipina.
Ceritanya seperti ini, "anak ayam satu hari" sebenarnya adalah anak ayam jantan yang merupakan reject dari peternakan. Karena mereka hanya memerlukan betina untuk menghasilkan telur. Karena mereka tidak mau repot membesarkannya yang akan menghabiskan lebih banyak ransom, mereka membunuhnya langsung pada hari pertama kelahiran mereka, entah dengan cara ditenggelamkan atau dibacok layaknya ayam dewasa.
Cara menyiapkan ayam ini ternyata sangat sederhana. Ayam-Ayam ini digoreng mentega, lalu si penjual akan menusukkan batang kayu ke badan ayam itu lalu menyajikannya seperti sate. Agan bisa memakan semua bagian dari ayam ini karena bahkan tulangnya masih belum terlalu mengeras, karena umurnya baru satu hari, kecuali paruhnya yang nanti harus dikeluarkan, dan ususnya yang dikeluarkan saat proses penggorengan, karena rasanya pahit.
Harga dari ayam ini adalah 6 peso per ekor atau sekitar 1200 rupiah. Warga asli sana sering menggunakan ayam ini untuk snack atau sekedar teman minum bir.
Wajar? atau tidak wajar? anda sendiri yang menilai.
Ceritanya seperti ini, "anak ayam satu hari" sebenarnya adalah anak ayam jantan yang merupakan reject dari peternakan. Karena mereka hanya memerlukan betina untuk menghasilkan telur. Karena mereka tidak mau repot membesarkannya yang akan menghabiskan lebih banyak ransom, mereka membunuhnya langsung pada hari pertama kelahiran mereka, entah dengan cara ditenggelamkan atau dibacok layaknya ayam dewasa.
Cara menyiapkan ayam ini ternyata sangat sederhana. Ayam-Ayam ini digoreng mentega, lalu si penjual akan menusukkan batang kayu ke badan ayam itu lalu menyajikannya seperti sate. Agan bisa memakan semua bagian dari ayam ini karena bahkan tulangnya masih belum terlalu mengeras, karena umurnya baru satu hari, kecuali paruhnya yang nanti harus dikeluarkan, dan ususnya yang dikeluarkan saat proses penggorengan, karena rasanya pahit.
Harga dari ayam ini adalah 6 peso per ekor atau sekitar 1200 rupiah. Warga asli sana sering menggunakan ayam ini untuk snack atau sekedar teman minum bir.
Wajar? atau tidak wajar? anda sendiri yang menilai.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3871988
