Tak Produktif, 2/3 PNS Berpotensi Dipecat

Berapa pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak produktif? Ternyata jumlahnya cukup banyak. Menurut pengakuan seorang menteri kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), hanya 10 persen dari pegawai di kementerian itu yang produktif.

Kenyataan itu menjadi fakta yang mencengangkan di tengah upaya perbaikan image pemerintah dengan semboyan reformasi birokrasi. Ketua Badan Anggaran Harry Azhar Aziz mengaku terkejut dengan jawaban menteri itu.

“Ini benar-benar (mengejutkan), tak heran kalau tidak ada perbaikan di kepegawaian pemerintah, pegawai yang ada itu hanya sekelas Gayus,” ujar Harry dalam diskusi ‘Struktur APBN 2010 Pasca Perubahan dan Peluang dari Pemulihan Ekonomi di Bandung, Sabtu, 10 April 2010.

Sisanya yang 90 persen bagaimana? Tentu, kata dia, kalau dalam perusahaan swasta mereka itu akan dipecat.

Sebab, melihat struktur anggaran sekarang puluhan triliun anggaran belanja yang selama ini dialokasikan untuk gaji pegawai dihamburkan hanya untuk pegawai yang non produktif. Ini menjadi suatu hal yang percuma.

“Istilahnya kalau 2/3 pegawai dirumahkan, birokrasi sebenarnya masih bisa jalan normal,” katanya.

Sumber : nasioanal.vivanews.com