Migrant Care menuding Pemerintah Malaysia tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kasus kematian buruh migran asal Indonesia di negeri jiran itu."Pemerintah Malaysia tidak memiliki itikad baik dan political will untuk menyelesaikan kasus kematian buruh migran yang ditembak oleh polisi Diraja Malaysia," ujar Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, saat unjuk rasa di depan Kedubes Malaysia, Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Migrant Care juga menyatakan, Pemerintah Malaysia tidak pernah merasa bersalah atas kasus kematian yang menimpa buruh migran Indonesia di Malaysia.
"Buktinya, hingga sekarang tak ada ucapan dukacita dari Pemerintah Malaysia," kata Anis.
Seperti diberitakan, Migrant Care melakukan unjuk rasa di depan Kedubes Malaysia untuk menuntut penyelesaian kasus kematian buruh migran Indonesia, yaitu Abdul Sanu, Musdi, Muchlis, dan Fauziah.
Sumber: Kompas
