1. Hindari membanting
Bermain game memang seru. Apalagi jika sedang duel dengan teman dalam game seperti sepak bola atau balap. Karena terbawa suasana persaingan yang seru, tak jarang terlontar kata-kata makian hingga kekerasan pada joystick. Hasilnya, joystick pun menjadi korban dibanting-banting karena kesal.
Jika hal ini sering dilakukan, jangan harap joystick anda berumur panjang. Oleh sebab itu, sebaiknya anda melupakan emosi dengan hal lain seperti melompat-lompat atau berteriak sekeras mungkin.
2. Stop bermain brutal
Mengeluarkan ilmu atau jurus di sebuah game terkadang membutuhkan "rumus" yang sulit. Biasanya anda harus menekan beberapa tombol dengan cepat dan tepat. Tak jarang, karena sulit, anda terpaksa menekan tombol secara brutal.
Hal ini tentu dapat membuat karet tombol menjadi rusak atau kemudi analog bisa patah dan karetnya putus. Cara mengatasinya, tekanlah tombol dengan sewajarnya dalam tempo yang pas.
3. Hindari melilitkan kabel
Setelah selesai bermain game, mungkin anda termasuk orang yang terbiasa melilitkan kabel joystick. Tujuannya memang bagus, agar tak terlihat berantakan. Namun, tahukah anda kalau kebiasaan ini dapat membuat lapisan tembaga dalam kabel terputus?
Ketika kabel tersebut putus, jangan heran jika ada beberapa tombol yang sulit ditekan. Bahkan, bisa jadi joystick jadi tak berfungsi sama sekali. Nah, untuk menyiasatinya, anda sebaiknya tidak membiasakan melilit kabel joystick seperti melilit benang layangan. Cobalah atur kabel joystick dengan teknik seperi melilit tali tambang. Tak sulit bukan merawat joystick?
