Ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke 350 Royal Society.
|
Kini, tiga abad kemudian, napak tilas penemuan Newton akan dilakukan. Bedanya, bukan di Bumi melainkan di luar angkasa.
Astronot Inggris, Piers Sellers akan membawa potongan pohon apel yang sama yang menginspirasi Newton.
Pohon apel itu saat ini masih kokoh berdiri di bekas rumah Newton, Woolsthorpe Manor, di Lincolnshire, Inggris.
Sellers telah mengepak potongan kayu sepanjang empat inci ke dalam pesawat luar angkasa. Napak tilas bersejarah ini dipercayakan kepada Sellers oleh lembaga Royal Society, dimana Isaac Newton pernah menjadi pimpinannya.
Ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke 350 Royal Society, perkumpulan yang didirikan pada tahun 1660 dan beranggotakan ilmuwan-ilmuwan top.
Potongan kayu itu akan menyertai perjalanan Sellers sejauh 4,9 juta mil ke stasiun luar angasa internasional. "Ketika di luar angkasa, kayu ini akan berada di ruangan tanpa gravitasi. Jadi, jika ada apel yang menggantung di dahan ini, tak mungkin bakal jatuh," kata dia seperti dimuat laman Times Online, Senin 10 Mei 2010.
"Saya sangat yakin, Newton akan gembira melihat ini. Bahwa teorinya diujicobakan di luar angkasa," kata Seller.
Sellers akan mengembalikan artefak potongan kayu itu ke Royal Society. Potongan kayu itu akan di pamerkan. "Ide ini akan mengispirasi banyak orang. Anda bisa menceritakan kisah ini untuk mengenalkan anak-anak Anda pada ilmu pengetahuan, fisika, matematika, bahkan soal astronot," kata pustakawan Royal Society, Keith Moore. (mt)
• VIVAnews