“Kalau di sana toilet untuk pria, wanita di sini,” ujar seorang petugas Kantor Komnas HAM, memberi petunjuk kepada dua waria yang terlihat sudah tidak tahan mau buang air kecil.
Mungkin karena sudah kebiasaan atau sadar dengan jenis kelamin sesungguhnya, salah seorang dari waria tersebut langsung melangkahkan kaki menuju ke toilet pria.
Sementara kawan yang satunya tampak bingung di depan pintu. “Kok masuk situ sih Bro,” bisiknya.
“Eh, ike lupa,” jawab sang teman yang akan masuk ke toilet pria sembari menarik lengan temannya masuk ke toilet wanita.
Peristiwa ini mengundang senyum orang yang berada di sekitar toilet. “Bingung yah Mbak,” celetuk seorang wartawan yang baru keluar dari toilet pria sambil senyum.
Acara pelatihan hukum dan HAM untuk waria di Depok sendiri harus tertunda karena adanya protes dari ormas FPI.
Peristiwa itu terjadi Jumat (30/05/2010) sekitar pukul 10.15 WIB. Polisi lantas mengevakuasi 25 waria yang kebanyakan berambut panjang.
“Kita akan teruskan acara ini sampai besok, tidak dihentikan,” kata Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia Merlin Sofyan.[*/ims]