Situs Musik Lala Tutup


Lalacom

Layanan musik online, Lala, akan tutup pada 31 Mei tahun ini. Dengan tutupnya situs pengunduhan lagu ini, rencananya Apple -yang sudah lima bulan terakhir bekerja sama dengan Lala dalam pengunduhan lagu, akan mengadopsi teknologi "cloud" yang digunakan Lala untuk kemudian diintegrasikan dengan layanan pengunduhan lagu yang kini dimiliki Aplle, yakni iTunes Music Store.
Selain dapat mengunduh lagu, teknologi "cloud" yang digunakan Lala dapat juga digunakan untuk layanan hiburan digital lainnya, seperti acara-acara televisi dan film. Namun, juru bicara iTunes belum mau berkomentar soal rencana tersebut.
Dalam situsnya, Lala akan mengembalikan dana mereka yang telah memesan maupun men-down load sejumlah lagu, baik yang dibayarkan secara tunai maupun melalui kredit di iTunes.
Keberadaan Lala sebenarnya mengancam iTunes. Pasalnya, iTunes hanya dapat diakses oleh penggunanya yang memiliki aplikasi tertentu, sementara pada website Lala, siapapun dapat mengunduh lagu dimanapun berada asalkan terhubung dengan jaringan internet.
Lala didirikan oleh pengusaha bernama Bill Nguyen memiliki 100 ribu pelanggan. Selama ini, Lala menyediakan jasa pengunduhan untuk delapan juta lagu dengan harga sekitar 10 sen per lagu, sementara untuk mendown load melalui MP3 diberikan harga 79 sen.
Sumber - Tempointeraktif